Perumahan | Graha Utama serpong | Serpong | Tangerang | Bintaro | BSD | Lopo Cendana

Simulasi KPR Graha Raya Tipe 36/66

Simulasi KPR Graha Raya Tipe 30


Harga rumah 265 juta

Kredit Pemilikan dan Perbaikan Rumah:
  Simulasi Kredit


Rincian Kredit
Harga Rumah (Rp) : 265.000.000 
Uang Muka (Rp) : 53.000.000 
Pokok Hutang/Plafon Kredit (Rp) : 212.000.000 
Angsuran (Rp) : 2.056.697,56 
Jangka Waktu (bulan) : 180 
Suku Bunga Efektif (per tahun) : 8,25% 

Pembayaran Pertama
Uang Muka (Rp) 53.000.000 
Biaya Notaris  PK:  250.000 
  APHT:  1.100.000 
  AJB & Balik Nama : 2.120.000 
  Cek Sertifikat:  150.000 
Asuransi  Jiwa:  2.887.760 
  Kebakaran:  1.159.200 
Provisi 2.120.000 
Administrasi 400.000 
Biaya Apraisal 561.224 
Total 63.748.184 
 

Klausula
-Perincian Kredit di atas hanya simulasi/estimasi biaya.
-Biaya Roya Sertipikat adalah 500.000
(Khusus untuk sertifikat yang sedang dijaminkan oleh Bank lain).
-Biaya addendum PK adalah 250.000
(Khusus untuk perubahan pasal/klausula atas KPR BCA yang sedang berjalan/existing).
-Peningkatan SHGB menjadi SHM adalah 750.000 s/d 2.500.000
(Khusus untuk rumah tinggal dgn luas tanah s/d 200 M2)
-untuk luas tanah > 20.000m2 biaya appraisal adalah sesuai dengan kuitansi dari pihak appraisal
-Besaran biaya appraisal merupakan biaya yang berlaku untuk jaminan di wilayah Jabodetabek

keterangan mengenai Biaya KPR Bisa di baca disini
READ MORE » Simulasi KPR Graha Raya Tipe 36/66

Simulasi KPR Graha Raya Tipe 30


Harga rumah 218 juta

Booking Fee                                : 5.000.0000
DP 20 %                                      : 43.600.000
Biaya AJBNS                               : 4.000.000
Biaya Proses KPR                        : 10.464.000
Biaya BPHTB                               : 7.900.000

Total Biaya yang harus di bayar    :  65.964.000

Cicilan 2.049.000 / bulan selama 15 tahun ,dengan asumsi bunga KPR bank BTN 11,25 %

keterangan mengenai Biaya KPR Bisa di baca disini
READ MORE » Simulasi KPR Graha Raya Tipe 30

Alur Proses KPR

Membeli rumah dengan sistem inden/pesan melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Namun nyatanya masih banyak masyarakat kita yang kebingungan ketika mereka harus mengalaminya sendiri. Kami akan mencoba memberikan penjelasan mulai dari proses awal yaitu sebagai berikut.

- Membayar uang tanda jadi yang besarnya variasi, tergantung kebijaksanaan dari masing-masing pengembang/developer.

- Membayar uang muka (down payment), yang besarnya sekitar 10% - 20% dari total harga transaksi kepada pengembang (developer). Hal tersebut berkaitan dengan ketentuan dari bank pemberi kredit yang hanya bersedia memberikan pinjaman maksimal 80% dari total harga transaksi.

- Penandatanganan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) antara pembeli dengan pengembang. Biasanya standar PPJB telah disiapkan oleh pengembang. Namun dalam praktik, tidak semua pengembang mempersiapkan PPJB. Sebagai gantinya, pembeli akan memperoleh surat pemesanan.

- Setelah persyaratan yang ditentukan oleh Bank, baik kepada pengembang maupun pembeli dapat terpenuhi, maka dapat dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kredit/Akad Kredit antara Bank dengan pembeli secara Notariil.

- Penandatanganan Akta Jual Beli di depan Notaris, yang diikuti dengan penandatanganan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan) bila sudah bersertifikat atau SKMHT (Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan) bila belum bersertifikat. Kedua hal tersebut dilaksanakan di depan Notaris yang ditunjuk oleh Bank.

Setelah proses di atas, timbul mata rantai antara pembeli, bank, dan pengembang. Dalam hal ini pembeli wajib memenuhi pembayaran cicilannya kepada bank yang bersangkutan. Sedangkan bank wajib menyalurkan sejumlah dana kepada pengembang untuk pelaksanaan pembangunan sebagaimana yang sudah disepakati antara mereka. Pengembang mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan pembangunan dan menyelesaikan sertifikasi, yang akan dipertanggungjawabkan baik kepada pembeli maupun pihak bank.

Kemudian pada saat yang telah dijanjikan, pengembang akan menyelesaikan pembangunan dan menyelesaikan proses sertifikasi. Sertifikat atas nama pembeli tersebut akan langsung diserahkan kepada bank untuk dibebani Hak Tanggungan. Hak itu akan muncul sampai pembeli dapat melunasi pembayaran cicilan kreditnya.Demikian sekilas mengenai alur proses KPR.Untuk lebih jelasnya bisa lihat simulasi KPR untuk rumah Graha Raya Utama Tipe 30/66 DISINI
READ MORE » Alur Proses KPR

Syarat-syarat Proses KPR


Syarat untuk mengurus proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

Berikut ini informasi yang saya dapatkan mengenai syarat pengajuan KPR BNI Syariah beserta prosesnya.

Isi Formulir pengajuan kredit dan persiapan dokumen-dokumen untuk KPR
Syarat KPR :
1. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)
2. Slip gaji
3. Surat keterangan bekerja dari kantor
4. NPWP
5. Masa kerja minimal 2 tahun
6. SK pengangkatan

Untuk persyaratan lainnya menyusul sesuai dengan kebutuhan. Proses persetujuan KPR BNI Syariah selama 10 jari kerja.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.
READ MORE » Syarat-syarat Proses KPR